MEMAHAMI SPESIFIKASI kaca film Mobil

SOLUSI KACA FILM,,JANGAN TERGIUR DENGAN HARGA MURAH,MURAH BLM TENTU BERKUUALITAS
Vivaoto.com - Kalau bukan ahli kaca atau kaca film, dipastikan sebagian besar orang tidak paham dengan istilah-istilah pada spesifikasi kaca film. Kenyataan, para distributor umumnya menampilkan istilah dan nilainya untuk menunjukkan kinerja produk yang ditawarkan. Selama ini, konsumen lebih banyak diberitahu tingkat “kegelapan” lapisan kaca tersebut plus kemampuan menahan atau menolak panas.

Di lain hal, produsen atau distributor kaca film mencantumkan kode produk dengan cara berbeda. Misalnya, angka kecil untuk menunjukkan tingkat “kehitaman” atau sebaliknya.

Bagi kita yang awam dengan dunia kaca film, makna angka-angka tersebut tidak bisa dipahami begitu saja. Apa untung-ruginya bila memilih satu tipe sesuai dengan spesifikasi yang sudah tersedia.

Untuk mengetahuinya, Vivaoto membantu dengan mencari berbagai informasi tentang kaca film atau lapisan kaca tersebut baik dari ensiklopedia di bidang tersebut maupun yang dijelaskan oleh mereka yang memang ahli dan bergerak di bisnis dan industri kaca film. Berikut rangkumannya!

Visible Light Reflectance (VLR):

Spoiler for VLR:

Jumlah cahaya yang dipantulkan oleh kaca. Makin tinggi angkanya, kaca semakin silau atau memantul. Kacapun seperti cermin.

Visible Light Transmission (VLT):

Spoiler for VLT:

Total sinar yang menembus kaca dan lapisannya (kaca film). Ditunjukan dalam persentase. Makin kecil persentasenya, makin gelap kaca film. Sebagai conotn, VLT 5 persen sangat gel;ap, sementara 50 peren relatif terang. Kaca fim 90 persen sangat bening. Kaca gelap lebih banyak menolak panas. Tidak peduli berapa gelapnya, semua kaca film merintang 99 persen UV.

Ultraviolet (UV) Radiation Rejection:

Spoiler for UVrr:

jumlah total radiasi ultraviolet yang dicegah menembus kaca film. Gelombang energi ini bisa merusak kulit, bahkan mengubah warna benda-benda tertentu. Jadi, kaca film yang menolak UV sampai 99 persen membantu material interior tidak cepat pudar atau berubah warna.

Infrared Rejection:

Spoiler for IR:

Jumlah radiasi inframerah matahari yang bisa dicegah menembus kaca film. Radiasi inframerah juga dikenal dengan panas atau radiasi panas. IR matahari mencapai 49 persen dari energi yang dilepaskannya memanaskan bumi.

Total Solar Energy Rejection (TSER):

Spoiler for TSER:

Makin tinggi angka TSER, makin gelap lapisan kaca, sebaliknya semakin tinggi pula kemampuan menolak sinar UV dan IR (panas), membuat penumpang mobil bertambah nyaman.

Tipe Gelap
Kaca yang lebih gelap bisa menolak panas lebih baik. Kemampuan ini sangat bermanfaat saat mobil digunakan di siang hari dengan kondisi cuaca panas terik. Dengan tingkat kegelapan dan daya tolak panas yang tinggi, kerja AC menjadi lebih ringan dan selanjutnya merembet ke mesin (konsumsi bahan bakar lebih irit).

Keuntungan lain, plastik atau jok di dalam mobil tidak cepat pudar (karena UV). Kulit pengemudi atau penumpang (khususnya wanita), juga tidak “terbakar” atau rusak bila disorot cahaya matahari dalam waktu cukup lama.

Kendati demikian, kaca film yang terlalu hitam juga menimbulkan masalah pada kondisi tertentu. Tingkat penglihatan pengemudi berkurang pada malam hari. Kondisinya tentu sasja makin parah bila tidak ada lampu dan hujan deras pula! Kondisi tersebut bisa mengundang bahaya!

Kaca film terlalu gelap juga dimanfaatkan sebagian orang yang punya niat tidak “baik”, menyembunyikan sesuatu di dalam mobil. Karena itu pula, di beberapa negara tingkat kegelapan kaca ini dibatasi. Dengan demikian, polisi lebih mudah mengetahui pengemudi atau penumpang di dalam mobil.

Karena itu, pilihlah tingkat kegelapan sesuai dengan daya penglihatan pengemudi dan kapan mobil lebih sering digunakan!